Para pelajar adalah
generasi muda yang aktif untuk pertumbuhan pembangunan secara fisik maupun
nonfisik di masa depan. Sebelum mereka terjun ke dalam komunitas, mereka harus
belajar dan mempertajam diri mereka sendiri, sehingga bisa menjadi lebih
sensitif untuk pembangunan yang berkonsekuensi baik atau buruk dimasa depan.
Keahlian dan bakat seperti itu tidak hanya didapatkan di kampus, tetapi dapat
ditemukan juga di dalam organisasi-organisasi pendidikan, budaya, dan aktivitas
lainnya.
Oleh
karena itu sebagai realisasinya, pada tanggal 18 Maret 1995 maka didirikanlah Sanggar Tari
Bali Sekar Tampaksiring yang dipelopori oleh Made Suwena, dengan tujuan
melanjutkan dan mengembangkan kebudayaan tari Bali dengan cara memberikan
pelatihan kepada masyarakat sekitar yang
ingin dan serius mempelajari Tari Bali pada khususnya, maupun mempelajari
kebudayaan Bali pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar